Oxamniquine (OXA) has been the cornerstone
of Brazilian schistosomiasis control programs during the last 25 years and
still is one of the two commercially available drugs that are effective against
Schistosoma mansoni (Coura & Amaral 2004, WHO 2002). Available information on the mechanism of action
of OXA (and of the related agent hycanthone) suggests that the drug becomes
active only upon transformation to an alkylating agent by an enzyme that is
present in OXA-sensitive schistosomes (reviewed in Cioli et al. 1995). The
evidence originates from genetic crosses between OXA-sensitive and OXAresistant
S. mansoni showing that resistance is a recessive trait, thus implying the
existence of a parasite factor that is required for drug activity (Cioli et al.
1992).
In addition, a soluble extract from
sensitive worms (but not from resistant worms) was capable of converting OXA
into an alkylating agent that could bind covalently to the DNA and other
macromolecules of the parasite (Pica-Mattoccia et al. 1989, 1992). Extracts
from S. japonicum or S. haematobium (which are not sensitive to OXA), as well as extracts from
mammalian tissues, failed to activate OXA. The OXA activating factor was
clearly an enzyme, since it was thermolabile, protease sensitive, inactive at
0°C and required ATP + Mg2+ in a cell-free assay (Pica-Mattoccia et al. 1992).
The precise nature of the enzyme, however, was not determined, except for the
broad assumption that it might be an esterifying enzyme targeting the hydroxymethyl
group that is present in the drug and essential
for its activity (Cioli et al. 1985).
Gambar 1. Struktur
Oxamniquine
DAFTAR PUSTAKA
Cioli
D, Pica-Mattoccia L, Moroni R 1992. Schistosoma mansoni: hycanthone / oxamniquine resistance is controlled by a single autosomal recessive gene. Exp Parasitol 75: 425-432.
Cioli D, Pica-Mattoccia L, Archer S 1995. Antischistosomal drugs:
past, present ... and future? Pharmacol Ther 68: 35- 85.
Coura JR, Amaral RS 2004. Epidemiological and control aspects of
schistosomiasis in Brazilian endemic areas. Mem Inst
Oswaldo Cruz 99 (Suppl.
1): 13-19.
Pica-Mattoccia L, Cioli D, Archer S 1989. Binding of oxamniquine
to the DNA of schistosomes. Trans
R Soc Trop Med Hyg 83: 373-376
Pica-Mattoccia L, Archer S, Cioli D 1992. Hycanthone resistance in
schistosomes correlates with the lack of an enzymatic activity which produces
the covalent binding of hycanthone to parasite macromolecules. Mol Biochem Parasitol 55: 167 176.
WHO 2002. Prevention and control of schistosomiasis and soiltransmitted
helminthiasis. Report of WHO Expert Committee, Geneva.
DAFTAR
PERTANYAAN :
1.
Bagaimana bentuk farmakofor dari oxamniquine?
2.
Apakah obat ini masih dapat digunakan sebagai lini pertama dari
penyakit skistosomiasis?
3.
Apakah efek fatal dari penyakit skistosomiasis jika tidak
diketahui dan tidak berikan pengobatan?
4.
Bagaimana gejala dari skistosomiasis dan harus diberikan obat?
5.
Bagaimana proses metabolisme dari oxamniquine?
6.
Apakah efek samping dari oxamniquine?
saya akan membantu menjawab no 6
ReplyDeleteOxamniquine - Efek samping
Berikut adalah daftar efek samping yang memungkinkan yang dapat terjadi dalam obat-obat yang mengandung Oxamniquine. Ini bukanlah daftar yang komprehensif. Efek-efek samping ini memungkinkan, tetapi tidak selalu terjadi. Beberapa efek samping ini langka tetapi serius. Konsultasi pada dokter Anda jika Anda melihat efek samping berikut, terutama jika efek samping tidak hilang.
Pusing
Kantuk
Sakit kepala
Perubahan perilaku
Perangsangan
Halusinasi
dari efek samping yang telah disebutkan, saya simpulkan obat ini lipofil karena bisa menembus sawar otak. akibatnya efek samping seperti sedasi dan halusinasi bisa terjadi
DeleteSaya setuju dengan pendapat puji dan yupi, jadi penggunaan oxamniquine harus berhati-hati dan sesuai dengan dosis untuk mengurangi efek samping seperti serasi dan halusinasi
DeleteAda lagi efek samping lainnya yupi, saya sedikit menambahkan, efek samping oksamnikuin biasanya pusing dan kantuk merupakan paling sering dilaporkan. Kejang terjadi pada beberapa penderita terutama yang mempunyai riwayat epilepsy kerena itu obat ini dikontraindikasikan pada penderita epilepsy. Serta pada penderita gagal jantung, gagal ginjal, dan wanita hamil.
Deletehai hilda saya akan memberikan opini terkait pertanyaan nomor 3
ReplyDeletepenyakit yang disebabkan parasit seperti schistosoma dan parasit golongan helminth lainnya jika tidak terdeteksi dan segera ditangani akan dapat berdampak pada hal yang paling buruk diantaranya adala kerusakan organ. parasit dapat dengan cepat berkembang biak dan menjadi parasit bagi inangnya jika sudah dewasa
Hai hilda, saya akan mencoba membantu untuk menjawab pertanyaan no 5
ReplyDeletepengobatan dengan oksamnikuin cacing akan berpindah daru pembuluh mensenterika ke hati dalam beberapa hari. Kemudian cacing betina yang berhasil tetap hidup akan kembali ke pembuluh mesenterika tanpa jantannya dan tidak bertelur. Cacing jantan menetap di hati, sebagian besar akan mati. Obat ini memperlihatkan efek terhadap cacing dewasa dan larva dan merupakan obat terpilih untuk Schistosoma mansoni sedangkan untuk Schistosoma japonicum dan Schistosoma haematobium kurang efektif.
Oksamnikuin segera diserap setelah pemberian oral. Adanya makanan dapat menghambat terjadinya absorbsi sehingga mengurnagi kadar yang dicapai dalam plasma, metabolism terjadi secara intensif sehingga sabagian besar obat diekskresikan dalam bentuk metabolit bersama urin.
Terimakasih
Efek smping oxamniquine adalah Pusing, Kantuk, Sakit kepala, Perubahan perilaku, ,Perangsangan,Halusinasi
ReplyDeletesaya setuju dengan kak haviza, selain itu, terjadinya kejang pada penderita riwayat epilepsi, gagal ginjal
Deletesaya akan menjawab pertanyaan no 6
ReplyDeleteEfek Samping Oxamniquine
Efek samping dari obat oxamniquine ini memungkinkan terjadi, tetapi tidak selalu terjadi. Jika efek samping tidak hilang, maka segera konsultasi kepada dokter. Efek samping tersebut antara lain:
Timbul kantuk
Pusing/sakit kepala
Halusinasi
Perubahan perilaku
saya setuju dengan penjelasan oleh syalie, untuk oksamnikuin ini dosis tunggal pemberian adalah 12,5-15mg/Kg. Efek samping biasanya pusing dan kantuk merupakan paling sering dilaporkan. Kejang terjadi pada beberapa penderita terutama yang mempunyai riwayat epilepsy kerena itu obat ini dikontraindikasikan pada penderita epilepsy. Serta pada penderita gagal jantung, gagal ginjal, dan wanita hamil.
DeleteObat Paten : Mansil
saya juga setuju dengan jawaban syalie, berdasarkan artikel yang saya baca efek sampinya juga dapat berupa Pusing, Kantuk, Sakit kepala, Perubahan perilaku, Perangsangan, Halusinasi
Deleteno 2. tidak, karena oxamniquine ini memiliki efek samping yang toksik
ReplyDeletehai kak hilda, saya akan mencoba membantu untuk menjawab pertanyaan no 2
ReplyDeleteOksamnikuin merupakan obat pilihan lain terhadap S. mansoni, kurang efektif terhadap S.haematobium atau S. japonicum.
sedangkan obat terpilih untuk pengobatan schistosomiasis adalah Prazikuantel. dimana absorbsi obat pada saluran cerna cukup besar yaitu kurang lebih 80%, kadar serum tertinggi dicapai dalam 1-3 jam, waktu paro dalam serum antara 0,8-1,5 jam.
no 6
ReplyDeleteefek samping yang ditimbulkan :
1. Yang paling umum : pusing, sakit kepala, dan mengantuk
2. Gangguan GI
3. Perubahan warna urin dari orange menjadi merah
4. proteinuria
efek samping yang memungkinkan yang dapat terjadi dalam obat-obat yang mengandung Oxamniquine. Ini bukanlah daftar yang komprehensif. Efek-efek samping ini memungkinkan, tetapi tidak selalu terjadi. Beberapa efek samping ini langka tetapi serius. Konsultasi pada dokter Anda jika Anda melihat efek samping berikut, terutama jika efek samping tidak hilang.
ReplyDeletePusing
Kantuk
Sakit kepala
Perubahan perilaku
Perangsangan
Halusinasi
jawban no 3
ReplyDeletejika tidak segera ditangani akan dapat berdampak pada hal yang paling buruk diantaranya adala kerusakan organ
saya setuju dengan pendapat kak annisa,efek fatalnya yaitu terjadi kerusakan organ dan dapat menyebabkan menurunnya pertumbuhan dan perkembangan kognitif pada anak-anak.
Deletesaya akan membantu menjawab no 6
ReplyDeleteOxamniquine - Efek samping
Berikut adalah daftar efek samping yang memungkinkan yang dapat terjadi dalam obat-obat yang mengandung Oxamniquine. Ini bukanlah daftar yang komprehensif. Efek-efek samping ini memungkinkan, tetapi tidak selalu terjadi. Beberapa efek samping ini langka tetapi serius. Konsultasi pada dokter Anda jika Anda melihat efek samping berikut, terutama jika efek samping tidak hilang.
Pusing, Kantuk, Sakit kepala, Perubahan perilaku, Perangsangan, Halusinasi
Saya setuju dengan kak oktaria, sebagai tambahan, efek samping yg mungkin juga bisa terjadi yaitu seperti
ReplyDeleteDistorsi realitas
Insomnia
Rasa tidak enak
Amnesia reversible
Efek-efek samping ini memungkinkan, tetapi tidak selalu terjadi. Beberapa efek samping ini langka tetapi serius. Konsultasi pada dokter Anda jika Anda melihat efek samping berikut, terutama jika efek samping tidak hilang.,Pusing,Kantuk,Sakit kepala,Perubahan perilaku, Perangsangan, Halusinasi. ada juga yang lain nya efek samping yg mungkin juga bisa terjadi yaitu seperti
ReplyDeleteDistorsi realitas,Insomnia,Rasa tidak enak,Amnesia reversible
Efek aamping,pusing,mual.halusinasi.sakit kepala.
ReplyDeleteEfek aamping,pusing,mual.halusinasi.sakit kepala.
ReplyDelete6.
ReplyDeletePusing
Kantuk
Sakit kepala
Perubahan perilaku
Perangsangan
Halusinasi
Distorsi realitas
Insomnia
Rasa tidak enak
Amnesia reversible
6. Pusing
ReplyDeleteKantuk
Sakit kepala
Perubahan perilaku
Perangsangan
Halusinasi
No 6
ReplyDeleteBerikut adalah daftar efek samping yang memungkinkan yang dapat terjadi dalam obat-obat yang mengandung Oxamniquine. Ini bukanlah daftar yang komprehensif. Efek-efek samping ini memungkinkan, tetapi tidak selalu terjadi. Beberapa efek samping ini langka tetapi serius. Konsultasi pada dokter Anda jika Anda melihat efek samping berikut, terutama jika efek samping tidak hilang.
Pusing,Kantuk, Sakit kepala,Perubahan perilaku,Perangsangan,Halusinasi.
Untuk jawaban no 6 yaitu:
ReplyDeletePusing
Kantuk
Sakit kepala
Perubahan perilaku
Perangsangan
Halusinasi
sedikit menambahkan jawaban no.3
ReplyDeleteSering kali kita tidak akan mengalami gejala saat pertama kali terinfeksi dengan schistosomiasis, namun parasit dapat tinggal di dalam tubuh selama bertahun-tahun dan menyebabkan kerusakan pada organ, seperti kemih, ginjal dan hati. Bilharzia sering kali tidak langsung fatal, namun kronis yang dapat merusak organ internal dengan serius. Kondisi ini bahkan dapat menyebabkan menurunnya pertumbuhan dan perkembangan kognitif pada anak-anak.
hai kak hilda, saya akan membantu menjawab pertanyaan no 6. menurut sumber yang saya pelajari, oxamniquine dapat menimbulkan efek samping berupa sakit kepala, pusing, atau kantuk; atau sakit perut, nafsu makan menurun, atau muntah.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletehai kak hilda, saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 6.
ReplyDeleteAdapun efek samping dari penggunaan obat ini antara lain:
1.Mengantuk
2.Sakit kepala
3.Mual
4.Diare
5.Warna urin menjadi kemerahan